Babinsa Wonosari Amankan Penyaluran BLT Dana Desa Tahap 1,2,3 TA 2023 Desa Sidowarno

Klaten - Koptu Suyono Babinsa Desa Sidowarno Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melakukan Monitoring Pembagian BLT Tahap 1, 2, 3 TA 2023 desa binaan di Balai Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (10/4/2023)

 

Baca juga: Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana Beri Penghargaan kepada Personil Polri Berprestasi

Bantuan Langsung Tunai (BLT) terus dibagikan oleh Pemerintah melalui dana desa.  Seperti yang dilakukan oleh Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten membagikan BLT Tahap 1, 2, 3 TA 2023 kepada keluarga penerima manfaat yang berada di wilayah Desa Sidowarno.

 

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Jaka Sumarna Kades Desa Sidowarno, Koptu Suyono Babinsa Desa Sidowarno, Perangkat Desa Sidowarno.

 

Baca juga: Peran Kolaboratif, Kokohkan Batam dan Kepri Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional

Koptu Suyono menyampaikan Bahwa tujuan pendampingan yang dilakukan ini adalah untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada warga Desa Sidowarno.

 

Baca juga: Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para Difabel

“Dengan hadirnya guna memberikan kenyamanan dan ketertiban dalam penyaluran BLT yang dilakukan oleh pemerintah Desa Sidowarno, ” ungkap Koptu Suyono.

 

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan Anak Yatim Ibu Kota

Babinsa pun berharap bantuan yang sudah diberikan kepada warga penerima manfaat dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok keluarga.

 

Sementara itu Kades Sidowarno Jaka Sumarna pun mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang telah hadir dan mengamankan kegiatan Penyaluran BLT Dana Desa Tahap 1, 2 dan 3 TA 2023 Desa Sidowarno. (Red)

 

“Dengan hadirnya Babinsa merupakan bentuk sinergitas dalam setiap kegiatan dalam menjalankan roda pembangunan di Desa, ” pungkas Sidowarno Jaka Sumarna. (Red)

Baca juga: Abdul Fikri Faqih: Perubahan Kurikukum Pendidikan, Butuh Evaluasi Menyeluruh