Babinsa Koramil 14/Karanganom Basmi Tikus Di Lahan Pertanian Desa Jambean Klaten

Klaten – Babinsa Koramil 14/Karanganom melaksanakan kegiatan gropyokan tikus di lahan pertanian tanaman padi di Dukuh Wora Wari Desa Jambean Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten, (22/01/2025).

 

Baca juga: Memantik Gaduh dan Fitnah, Keterangan Sekjen Kementan Perlu Diluruskan!

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sandi Boga, dengan tujuan untuk membasmi hama tikus yang merusak tanaman padi.

 

Baca juga: Kementan Gandeng E-Commerce Pertanian dan Transportasi Online Salurkan Produk Peternakan

Saat dikonfirmasi terpisah, Danramil 14/Karanganom, Kapten Cba Budiyono mengungkapkan bahwa kehadiran para Babinsa di acara gropyokan tikus ini sangat penting untuk membantu petani mengatasi masalah hama tikus yang seringkali merugikan mereka. Selain itu, para Babinsa juga memberikan edukasi kepada petani mengenai cara bertani yang lebih efektif dan efisien.

 

Baca juga: Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT

“Melalui kegiatan gropyokan tikus, kami ingin memberikan semangat kepada petani agar mereka tetap optimis dalam bertani dan mencapai hasil yang maksimal. Kami juga mengajak petani untuk mengikuti sistem tanam serentak, yang dapat membantu mengurangi populasi hama tikus secara signifikan, ” kata Kapten Cba Budiyono.

 

Baca juga: Stock Daging Sapi Cukup, Pedagang Daging Berjualan Seperti Biasa

Pada kegiatan gropyokan tikus ini melibatkan seluruh anggota kelompok tani dan Babinsa setempat. Dalam upaya tersebut, para petani bersama Babinsa secara bersama-sama berusaha untuk membasmi tikus yang menjadi hama utama di wilayah tersebut. Harapannya, dengan adanya kerjasama ini, hasil pertanian di wilayah Karanganom dapat meningkat dan swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah dapat terwujud.

 

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Eksportir Pertanian untuk Buka Lapangan Kerja

Petani setempat juga menyambut baik kegiatan ini, karena dengan adanya bantuan dari Babinsa dan Gapoktan, mereka merasa lebih terbantu dalam mengatasi masalah hama tikus yang selama ini menjadi kendala dalam usaha tani mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat terus berlanjut guna mendukung sektor pertanian di wilayah Karanganom. (Red)